Valiqa's Meme Rewind 2022
About
Valiqa, seorang remaja yang sangat tertarik dengan meme yang ada di Indonesia, secara tak terduga masuk kedalam dunia digital meme. Dimana berbagai macam karakter meme siap untuk menyerang Valiqa hingga ia tidak bisa keluar dari dunia tersebut.
Game ini merupakan sebuah game 2D Action Adventure Platformer, yang berbasis HTML5 sehingga dapat dimainkan pada platform apapun (selama terdapat keyboard). Game ini berjenis Story-Driven, yaitu game yang memiliki cerita pada berjalannya progress game.
Sebagai Valiqa, pemain akan dihadapkan dengan berbagai macam musuh dan 1 boss (pada prototype ini). Musuh dan boss tersebut berdasarkan meme yang sering terlihat di Indonesia. Yaitu Digidaw Awok Awok, Katak acumalaka kecil, Aselole, dan Katak Acumalaka besar sebagai bossnya.
DISCLAIMER :
Project ini BUKAN FINAL namun dalam tahap Prototype yang disempurnakan, artinya project ini masih dalam tahap rangka ide. Sehingga hasilnya belum 100% selesai. Namun kami telah melakukan improvisasi pada visual audio.
Project ini memiliki jauh lebih banyak ide, konsep, dan asset daripada yang ditampilkan saat ini. Terdapat lebih banyak boss meme seperti Giga Chad, Dilan Kamu Naenya, dan Roger Sumatra yang masing masing memiliki level & boss soundtrack epic tersendiri. Namun karena banyaknya hambatan dari timeline asli kami untuk project ini, mengakibatkan kami untuk terpaksa mengurangi beberapa konten dalam game ini. Walaupun begitu, kami tetap berusaha dengan sangat keras untuk membuat game ini seru untuk dimainkan.
Game InfoGenre : 2D, Action, Adventure, Platformer, Story-driven
Platform: HTML5 Browser
Peripheral Required: Keyboard
Target Audience: Semua Kalangan & Semua Umur
Artstyle: Pixel Art
Game Engine: Construct 2
2 Hari ide & konsep, 5 hari pembuatan game
Disubmit 39 detik sebelum deadline
AlphardZero DevTeam- Alphard Qodaruddin
- Rhyshard Dailova Alfarizky
- Dave Otniel Prayoga
- Rasendria Kenenza Nasyakalea
- Athaya Zahir Firdaus
Semua Asset dalam game ini dibuat oleh AlphardZero DEV kecuali SFX (tidak berlisensi) pada Acumalaka, Aselole, serta Digidaw Awok Awok.